SDN Sebomenggalan bersama guru dan murid SDN Kragilan melakukan penghijauan di hutan Sekolah SDN Kragilan.
Rabu, 06 Juni 2018
Gerakan Menanam 1000 Pohon SDN Sebomenggalan Bersama SDN Kragilan
SDN Sebomenggalan merupakan mitra dari SDN Kragilan. SDN Kragilan bekerjasama dengan SDN Sebomenggalan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Salah satunya dengan kegiatan gerakan menanam 1000 pohon. SDN Sebomenggalan membagikan bibit Albesiah untuk di tanam di hutan sekolah SDN Kragilan, di daerah yang rawan longsor, dan sebagian di bagikan kepada wali murid.
SDN Sebomenggalan bersama guru dan murid SDN Kragilan melakukan penghijauan di hutan Sekolah SDN Kragilan.
SDN Sebomenggalan bersama guru dan murid SDN Kragilan melakukan penghijauan di hutan Sekolah SDN Kragilan.
Sanitasi di SDN Kragilan
Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.
Sanitasi merupakan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan sekolah. Dalam menunjang Sanitasi di sekolah, SDN Kragilan menyediakan fasilitas 4 kamar kecil/ WC yang digunakan oleh siswa dan 1 kamar kecil/ WC guru. Sedangkan saluran pembuangan air yang terdapat di sekeliling sekolah mendapatkan perawatan secara berkala, terlebih pada musim hujan.
Perawatan kamar mandi dilakukan oleh anak-anak, guru, dan penjaga sekolah agar selalu terjaga kebersihannya. Sedangkan perawatan saluran sebulan sekali diadakan kegiatan Sabtu bersih agar kondisi selokan air lancar untuk pembuangan.
Selain itu pembuatan lubang biopori juga dilakukan untuk mencegah air menggenang. Ada 31 titik lubang biopori yang dibuat di SDN Kragilan.
Lubang biopori dibersikan secara berkala untuk mengangangkat kotoran yang terbawa air sehingga menutup lubang biopori. Kegiatan ini dilakukan oleh siswa, dipandu oleh guru dan penjaga sekolah.
Sanitasi merupakan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan sekolah. Dalam menunjang Sanitasi di sekolah, SDN Kragilan menyediakan fasilitas 4 kamar kecil/ WC yang digunakan oleh siswa dan 1 kamar kecil/ WC guru. Sedangkan saluran pembuangan air yang terdapat di sekeliling sekolah mendapatkan perawatan secara berkala, terlebih pada musim hujan.
Perawatan kamar mandi dilakukan oleh anak-anak, guru, dan penjaga sekolah agar selalu terjaga kebersihannya. Sedangkan perawatan saluran sebulan sekali diadakan kegiatan Sabtu bersih agar kondisi selokan air lancar untuk pembuangan.
Selain itu pembuatan lubang biopori juga dilakukan untuk mencegah air menggenang. Ada 31 titik lubang biopori yang dibuat di SDN Kragilan.
Lubang biopori dibersikan secara berkala untuk mengangangkat kotoran yang terbawa air sehingga menutup lubang biopori. Kegiatan ini dilakukan oleh siswa, dipandu oleh guru dan penjaga sekolah.
Pengelolan Air di SDN Kragilan
Kita dapat membayangkan apabila di sekolah kekurangan air bersih! tentunya sekolah menjadi kotor karena jarang atau tidak pernah dibersihkan, kamar mandi mengeluarkan bau yang tidak sedap, dan merasa tidak nyaman atau kesulitan bila kita hendak ke WC. Akibatnya lingkungan sekolah menjadi tidak sehat sehingga dapat mengganggu kenyamanan belajar.
Ketersediaan air bersih di sekolah sangat diperlukan dalam jumlah yang relatif banyak. Hal ini mengingat jumlah warga sekolah yang terdiri dari siswa, guru, dan karyawan dapat mencapai ratusan orang. Sehingga kebutuhan air bersih akan lebih banyak lagi. Jenis kebutuhan air di sekolah adalah untuk minum, membersihkan lantai, membersihkan WC, mencuci peralatan laboratorium dan menyiram tanaman.
Sumber air bersih yang digunakan bagi pemenuhan kebutuhan warga sekolah dapat berasal dari air PDAM, sumur gali dan sumur pompa, Untuk mengurangi keterbatasan air bersih di sekolah, dapat dilakukan dengan upaya penghematan melalui penentuan prioritas.
Misalnya, air bersih dari PDAM hanya digunakan untuk me-masak dan minum, air sumur digunakan untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK). Sedangkan untuk menyiram tanaman dan kolam ikan digunakan air yang berasal dari bak-bak penampungan air hujan dan limbah air wudhu.
Teknologi pengolahan air limbah yang digunakan tentu sangat mahal harganya. Sehingga di SDN Kragilan belum mampu memenuhi hal itu. Adapun cara untuk mengatasi keterbatasan air bersih dilakukan dengan cara penghematan air saat pamakaian dan selalu menutup kran air apabila terlihat terbuka sehingga air tidak terbuang percuma. Hal ini telah dilakukan melalui kegiatan pembiasaan dan pemasangan slogan hemat air.
Ketersediaan air bersih di sekolah sangat diperlukan dalam jumlah yang relatif banyak. Hal ini mengingat jumlah warga sekolah yang terdiri dari siswa, guru, dan karyawan dapat mencapai ratusan orang. Sehingga kebutuhan air bersih akan lebih banyak lagi. Jenis kebutuhan air di sekolah adalah untuk minum, membersihkan lantai, membersihkan WC, mencuci peralatan laboratorium dan menyiram tanaman.
Sumber air bersih yang digunakan bagi pemenuhan kebutuhan warga sekolah dapat berasal dari air PDAM, sumur gali dan sumur pompa, Untuk mengurangi keterbatasan air bersih di sekolah, dapat dilakukan dengan upaya penghematan melalui penentuan prioritas.
Misalnya, air bersih dari PDAM hanya digunakan untuk me-masak dan minum, air sumur digunakan untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK). Sedangkan untuk menyiram tanaman dan kolam ikan digunakan air yang berasal dari bak-bak penampungan air hujan dan limbah air wudhu.
Teknologi pengolahan air limbah yang digunakan tentu sangat mahal harganya. Sehingga di SDN Kragilan belum mampu memenuhi hal itu. Adapun cara untuk mengatasi keterbatasan air bersih dilakukan dengan cara penghematan air saat pamakaian dan selalu menutup kran air apabila terlihat terbuka sehingga air tidak terbuang percuma. Hal ini telah dilakukan melalui kegiatan pembiasaan dan pemasangan slogan hemat air.
Ada 11 tempat cuci tangan yang ada I SDN
Kragilan.
6 terpasang di tiap kelas; 1 di
perpustakaan; 1 di kantin; 1 di kamar mandi; 1 di UKS; dan terpasang 1 di dapur
sekolah. Para siswa dibasakan untuk selalu mencuci tangan memakai sabun.
Selasa, 05 Juni 2018
Daftar Inventaris Tanaman di SDN Kragilan
| |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Senin, 04 Juni 2018
HUTAN SEKOLAH
Salah satu bentuk kerja sama SDN Kragilan dengan pemerintah Desa Kragilan, komite dan masyarakat adalah dengan di buatnya hutan sekolah. Hutan sekolah ini merupakan bengkok Kepala Desa Kragilan yang kemudian di serahkan kepada SDN Kragilan untuk pembelajaran Lingkungan Hidup.
Warga Desa Kragilan bergotong royong membantu menyiapkan lahan untuk ditanami tanaman langka.
Langganan:
Postingan (Atom)